Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru tsunami kecil akibat gempa 8,5 SR. Tsunami setinggi 1,02 meter terpantau di wilayah Nias Utara dan Meulaboh.
"Berdasarkan pantauan data terkini pasang surut dari Bakosurtanal terjadi kenaikan muka laut (tsunami) di Lahewa (Nias Utara) = 1 meter, dan Meulaboh 1,02 meter," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kepada detikcom, Rabu (11/4/2012).
Sedangkan di beberapa titik lain, imbuh Sutopo, tsunami kecil bervariasi. Ketinggian air dari 0,5 meter ke atas.
"Sedangkan dari BMKG dilaporkan pada pukul 17.00 WIB terdeteksi tsunami di Sabang 0,06 meter, dan di Meulaboh 0,8 meter," katanya.
Menurut BNPB, gempa bumi 8,5 SR yang terjadi pada hari ini Rabu (11/4) pada pukul 15:38:33 WIB di 346 km barat daya Simeulue Aceh telah diikuti gempa susulan sebanyak 16 kali. Gempa pertama dengan 8,5 SR yang diikuti 5 kali gempa. Sedangkan gempa 8,1 SR pada pukul 17:43:06 WIB di 483 km barat daya Simeulue telah diikuti 11 kali gempa.
"Dengan gempa bumi tersebut BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami. Bukan hanya BMKG, PTWC (Pacific Tsunami Warning System) pun di Hawaii juga mengeluarkan tsunami travel times. Potensi tsunami juga berlaku bagi Malaysia, India, Srilanka, Myanmar dan lain-lainnya," tandas Sutopo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...