Ketua DPR Marzuki Alie kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Dia menyindir banyak koruptor berasal dari perguruan tinggi terkemuka di depan civitas akademika Universitas Indonesia (UI). Guru Besar UI, Prof Iberamsjah menilai Marzuki melakukan dua kesalahan sekaligus.
"Pertama adalah kontruksi berpikir yang salah dan yang kedua ucapan tersebut dikatakan di depan dan di tempat orang-orang akademis yang seharusnya dapat dipertanggung jawabkan," kata Iberamsjah kepada detikcom, Rabu (9/5/2012).
Menurut Guru Besar bidang Politik sekaligus alumni UI, cara berpikir ketua DPR yang mendapatkan gelar Doktor di Universitas Malaysia itu salah. Marzuki menyebut koruptor lahir dari kampus dan organisasi terkemuka tanpa ditunjang data yang ada.
"Itu karangan Pak Marzuki, dia sendiri tidak pegang data. Ya artinya asbun (asal bunyi)," sindirnya.
Iberamsjah mengaku tidak tersinggung dengan ucapan Marzuki yang menyebut almamaternya melahirkan koruptor.
"Saya tidak kaget, enggak tersinggung kalau yang ngomongnya Pak Marzuki, karena memang pola berpikirnya seperti itu," ujar Iberamsjah.
Dia meminta Marzuki yang merupakan pejabat negara sebaiknya berbicara sebagai seorang negarawan. Setiap ucapan, kata Iberamsjah, harus dapat dipertanggung jawabkan.
"Ucapan harus dilatari dengan premis dan ditunjang data empirik, jangan asal ngoceh," tegasnya.
Sumber: http://news.detik.com/read/2012/05/09/071855/1912608/10/iberamsjah-marzuki-alie-lakukan-2-kesalahan-soal-koruptor-dari-pt?991101mainnews
"Pertama adalah kontruksi berpikir yang salah dan yang kedua ucapan tersebut dikatakan di depan dan di tempat orang-orang akademis yang seharusnya dapat dipertanggung jawabkan," kata Iberamsjah kepada detikcom, Rabu (9/5/2012).
Menurut Guru Besar bidang Politik sekaligus alumni UI, cara berpikir ketua DPR yang mendapatkan gelar Doktor di Universitas Malaysia itu salah. Marzuki menyebut koruptor lahir dari kampus dan organisasi terkemuka tanpa ditunjang data yang ada.
"Itu karangan Pak Marzuki, dia sendiri tidak pegang data. Ya artinya asbun (asal bunyi)," sindirnya.
Iberamsjah mengaku tidak tersinggung dengan ucapan Marzuki yang menyebut almamaternya melahirkan koruptor.
"Saya tidak kaget, enggak tersinggung kalau yang ngomongnya Pak Marzuki, karena memang pola berpikirnya seperti itu," ujar Iberamsjah.
Dia meminta Marzuki yang merupakan pejabat negara sebaiknya berbicara sebagai seorang negarawan. Setiap ucapan, kata Iberamsjah, harus dapat dipertanggung jawabkan.
"Ucapan harus dilatari dengan premis dan ditunjang data empirik, jangan asal ngoceh," tegasnya.
Sumber: http://news.detik.com/read/2012/05/09/071855/1912608/10/iberamsjah-marzuki-alie-lakukan-2-kesalahan-soal-koruptor-dari-pt?991101mainnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...