Selasa, 08 Mei 2012

Peranan Pendidikan Agama pada Keluarga dalam Menanggulangi Krisis Moral Remaja

BAB I

PENDAHULUAN  

A.     Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya, keluarga atau rumah tangga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak untuk memperolah pembinaan mental dan pembentukan kepribadian, yang kemudian di tambah dan disempurnakan oleh sekolah, begitu pula halnya pendidikan agama harus diberikan oleh orang tua kepada anaknya ketika masih kanak-kanak, dengan membiasakannya berakhlak dan bertingkah laku berdasarkan ajaran agama Islam.
Pendidikan dan pendidik, bertujuan untuk membimbing manusia kearah kedewasaan supaya anak didik memperoleh keseimbangan antara perasaan dan akal budi, serta dapat mewujudkan secara seimbang dengan pendidikan agama, “ Bisa membawa anak kepada alam kedewasaan iman yang seimbang antara jasmani dan rohani. “[1]
Pendidikan agama pada keluarga merupakan pendidikan yang sangat penting, karena pendidikan agama dapat dijadikan sebagai dasar bagi pembentukan mental anak dan menjadi bagian dari cara berpikir, bersikap, dan bertingkah laku yang baik terhadap semua aspek kehidupan yang di hadapi anak.
Kesibukan orang tua, yang menyebabkan lalai akan kewajiban mendidik anak. Penomena seperti ini, apa bila di abaikan akan dapat berpengaruh terhadap kepribadian anak, baik secara individual maupun secara masyarakat. Pengaruh tersebut dapat dilihat dalam bentuk penyelimpangan moral yang di anggap sebagi sumber kerusakan dalam masyarakat. Padahal, orang tua mempunyai kewajiban yang sangat besar untuk mendidik anak agar tidak melakukan penyelimpangan dari ajaran agama sebagai mana firman Allah SWT :


“ … Jagalah dirimu, kelaurgamu dari siksaan api neraka “.[2] ( QS. At. Tahrim; 6)

Dewasa ini tidak sedikit para remaja yang melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar tata nilai keagamaan di tengah-tengah masyarakat, seperti perjudian, penggunaan obat-obat terlarang dan pergaulan bebas antara pria dan wanita. Hal ini di antaranya yang dijadikan tolak ukur bagi orang yang menyatakan krisis moral yang dalam bahasa agama di istilahkan sebagai menipisya aqidah akhlak.
Suatu kenyataan yang di cemaskan pada saat ini bahwa remaja baik pria maupun wanita berani melakukan pelanggaran susila, yang intinya dapat merusak kehidupan seseorang, hal yang semacam ini tidak bisa di abaikan begitu saja, ini benar-benar harus mendapat perhatian yang kusus dari orang dewasa yang mengerti akan permasalahan yang seperti ini.
Hal seperti ini tidak saja terjadi di kota-kota besar, akan tetapi juga terjadi dipelosok-pelosok desa. Seperti halnya desa Koto Lolo. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti bahwa tidak sedikit para remaja melakukan penyimpangan moral, diantaranya : Pergaulan bebas, perjudian dan mabuk- mabukkan. Para remaja yang melakukan hal tersebut seakan-akan tidak perduli dengan norma-norma yang berlaku.
 Di desa Koto Lolo, agama boleh dikatakan belum berjalan secara maksimal, hal ini dikarnakan banyaknya lulusan sekolah umum yang merasa cangung melanjutkan pendidikannya kesekolah yang  bersifat agama, karena anak generasi muda belum terlatih dalam mengembangkan ilmu agama dan juga pengajian khusus untuk remaja belum berjalan dengan baik (aktif).
Dengan demikian, tingkah laku atau perbuatan remaja tidaklah sesuai dengan ajaran agama. Jika ini dibiarkan begitu saja, maka tidak menutup kemungkinan bahwa di desa koto lolo akan melahirkan generasi yang akan menhancurkan  nama baik desa serta dirinya sendiri.
Pada dasarnya, maju mundurnya suatu desa terletak pada pemuda, karena pemuda adalah penyambung tali perjuangan orang tua terdahulu, yang telah mempertahankan nama baik desa serta nama baik orang-orang yang berada dalam lingkup desa tersebut.
Berdasarkan penomena-penomena tersebut di atas maka penulis dalam penulisan ini menarik judul, Peranan Pendidikan Agama Pada Keluarga dalam Menanggulangi  Krisis  Moral  Remaja di Desa  Koto Lolo  Kecamatan Sungai Penuh


[1] Alex Sobur, Anak Masa Depan, (Bandung : Angkasa, 1991), hal. 21
[2] Departemen Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta : CV. Toha Putra, 1989), hal.. 196

Untuk lebih lengkap bisa email ke dee_nbl@yahoo.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...