Penulis buku berjudul Lumpur Lapindo File: Konspirasi SBY-Bakrie, Ali Azhar Akbar, dilaporkan telah menghilang sejak 22 juni lalu. Ia menghilang sesaat sebelum diskusi bedah buku yang sedianya diselenggarakan di aula barat ITB.
Berbagai spekulasi mengenai hilangnya Ali menyeruak. Pasalnya, buku yang ditulisnya sangat sensitif dan 'memukul' dua tokoh yang saat ini sedang dalam puncak kekuasaan.
Koordinator Gerakan Menutup Lumpur Lapindo Tjuk Kasturi Sukiadi mengatakan pihak penerbit Indopetro telah kehilangan kontak dengan Ali sejak 19 Juni lalu.
"Konon pihak penerbit telah kehilangan kontak tiga hari sebelum bedah buku," kata Tjuk, saat dihubungi, Jakarta, Senin (25/6).
Seperti diketahui, Ali dan Tjuk bersama purnawirawan Marinir Suharto mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi mengenai berbagai peraturan dan pasal yang mengatur semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.
Pasal 18 UU Nomor 4 Tahun 2012 tentang APBN-P 2012 yang mengatur upaya penanggulangan lumpur Lapindo digugat dan telah disidangkan untuk pertama kali oleh MK pada Jumat (15/6) lalu.
Tidak lama berselang, setelah sidang perdana tersebut, Ali menghilang dan tidak bisa dihubungi oleh pihak penerbit maupun kuasa hukumnya, M Taufik Budiman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...