Cegah Aksi Terorisme, Aktifkan Kembali Siskamling..!

Terorisme sebenarnya bisa dicegah lewat adanya Siskamling. Siskamling yang mulai meluntur harus kita galakkan dan intensifkan kembali agar tidak dimanfaatkan oleh pelaku/kelompok teroris. Dalam kaitan penanganan terorisme, masyarakat menjadi filter pertama untuk mengetahui jika ada yang berpotensi masalah. Jika masyarakat bisa diperkuat, maka hal-hal mencurigakan bisa langsung dilaporkan dan ditangani oleh pihak-pihak yang berkompeten. Masalah keamanan bukan tanggung jawab aparat kepolisian saja, melainkan juga tanggung jawab masyarakat di kampung-kampung.

Perlahan tapi pasti, pelaku/kelompok teroris sudah mulai membaur dengan warga/masyarakat untuk beraktivitas dalam menjalankan aksinya. Keberadaan mereka baru diketahui/terbongkar setelah sekian lama, karena mereka lalai. Seperti yang terjadi di Tambora dan Depok, mereka lalai menyimpan dan meracik bahan-bahan yang mudah meledak. Salah satu penyebab ketidaktahuan warga bahwa pelaku teror ada/tinggal di sekitar mereka adalah kurang pekanya warga terhadap lingkungan tempat tinggal. Mereka tidak menyangka bahwa orang yang selama ini dikenal sangat santun dan pandai bergaul adalah anggota teroris. Bagi seorang teroris, hidup sederhana dan mudah bergaul merupakan modal bagi mereka agar bisa diterima ditengah-tengah masyarakat. Tidak terdeteksinya keberadaan teroris ditengah masyarakat, hal ini dikarenakan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang pernah kita terapkan dilingkungan tidak berfungsi. Namun, siskamling saat ini sudah berubah menjadi tugas satpam lingkungan. Terlebih lagi dengan masyarakat yang tinggal di perkotaan. Mereka lebih mempercayakan/menggunakan jasa keamanan untuk menjaga lingkungannya. Dengan adanya penemuan anggota teroris di tengah-tengah masyarakat, kita baru sadar bahwa teroris memanfaatkan kendornya siskamling itu. Terorisme sebenarnya bisa dicegah lewat adanya Siskamling. Siskamling yang mulai meluntur harus kita galakkan dan intensifkan kembali agar tidak dimanfaatkan oleh pelaku/kelompok teroris. Dalam kaitan penanganan terorisme, masyarakat menjadi filter pertama untuk mengetahui jika ada yang berpotensi masalah. Jika masyarakat bisa diperkuat, maka hal-hal mencurigakan bisa langsung dilaporkan dan ditangani oleh pihak-pihak yang berkompeten. Masalah keamanan bukan tanggung jawab aparat kepolisian saja, melainkan juga tanggung jawab masyarakat di kampung-kampung. Selama ini pengamanan secara mandiri oleh masyarakat terbukti efektif untuk mencegah aksi-aksi kriminal. Siskamling itu sangat berguna agar terjadi interaksi antara masyarakat di lingkungan sekitar dalam mengamankan daerah masing-masing. Oleh karenanya kita berharap siskamling tidak hanya untuk saat ini saja, namun bisa terus berkelanjutan dalam rangka pencegahan dan menangkal bentuk-bentuk ancaman serta gangguan Kamtibmas di setiap lingkungan masyarakat. Sumber:  http://mimbar-opini.com/