Allah S.W.T. telah menyeru kepada kita semua untuk beribadah dan beramal shaleh sebanyak-banyaknya, sebab hal tersebutlah yang akan menolong kita kelak dihari akhir nanti. Rasulullah S.A.W. sebagai panutan dan khutwah hasanah bagi seluruh umat manusia telah mengajarkan bagaimana caranya untuk beribadah dan beramal shaleh, yang disenangi dan diridhai oleh Allah S.W.T.
Berikut Sepuluh Sunah Nabi Shallahu’alaihi wasallam dan Amal Harian penyubur Iman yang patut kita kerjakan dalam keseharian kita agar menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa:
1. DZIKIR PAGI SORE
"Dan sebutlah (nama) Rabb -mu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara diwaktu pagi dan petang dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai."(Q.S. Al-A'raf : 205)
2. RUTIN SHALAT DHUHA
"Pada pagi hari setiap persendian kalian diwajibkan sedekah, setiap ucapan tasbih itu bernilai satu sedekah, setiap kalimat tahmid itu bernilai satu sedekah, satu ucapan tahlil bernilai satu sedekah, satu ucapan takbir bernilai satu sedekah. memerintah yang ma'ruf satu sedekah, mencegah yang mungkar satu sedekah. Dan semua itu bisa diganti dengan dua raka'at shalat dhuha."(HR. Muslim)
3. SHALAT JAMA'AH TEPAT WAKTU
"Kalau saja manusia tahu pahala panggilan shalat dan shaf awal, kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya selain harus dengan mengundi, pasti mereka akan mengundi,"(H.R Muslim)
4. MENJAGA SHALAT RAWATIB
"Tidaklah seorang hamba melakukan shalat sunnah dengan ikhlas lillahi ta'ala setiap hari sebanyak 12 rakaat, melainkan pasti Allah akan membangunkan rumah di jannah."(H.R.Muslim)
5. QIRA'AH AL-QUR'AN 1 JUZ
"Bacalah al Qur'an karena sesungguhnya al qur'an akan datang sebagai pemberi syafaat bagi sahabatnya (orang yang rajin qira'ah qur'an)." (H.R. Muslim)
6. BERUSAHA DALAM KONDISI SUCI
"Sesiapa yang berwudhu' dan membaguskan wudhu'nya, kesalahan-kesalahannya akan keluar dari jasadnya, bahkan sampai keluar dari ujung-ujung kukunya." (H.R. Muslim)
7. SEDEKAH HARIAN
"Seorang lelaki datang menemui rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan bertanya,"Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?" Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menjawab,"Bersedekahlah saat kau dalam kondisi sehat, kikir, takut miskin, dan sedang berharap menjadi kaya, tidak menunda sampai nyawa sampai di tenggorokan baru kau berkata,"Aku sedekahkan ini untuk si fulan segini," padahal itu sudah menjadi bagian si fulan (ahli warisnya) (H.R. Bukhari)
8. MEMBACA BUKU
"Katakanlah (wahai Muhammad) adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"(Q.S. Az-Zummar)
9. ISTIGHFAR MINIMAL 100X
"Demi Allah, aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari."(H.R.Muslim)
10. WITIR SEBELUM TIDUR.
"Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata,"Kekasihku (rasulullah shalallahu alaihi wasalla) mewasiatkan padaku agar melaksanakan shaum tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha dan shalat witir sebelum tidur."(muttafaq alaih)
Demikianlah beberapa Amalan yang layak dan pantas kita kerjakan disela-sela kesibukan kita dalam mengarungi kehidupan ini, semoga dengan bertambahnya usia kita, bertambah pula amal ibadah kita disisi Allah Subhanahuwata’ala.
11. SHALAT MALAM Qiyamul Lail)
Hadist menyebutkan waktu-waktu paling diijabahnya doa adalah sepertiga malam terakhir. Sepertiga malam terakhir sesungguhnya mampu membuat fikiran ini tenang hingga dapat melahirkan ide-ide yang positif dan bermanfaat. Rasulullah telah mengajarkan kepada kita bahwa shalat malam itu adalah sebagai tanda syukur kita kepada Allah.
Abdullah Ibn Muslin berkata, “Kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Swt, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.” (HR. At-Tarmidzi)
12. SHALAT FAJAR
Dari Aisyah Radhiallahu Anhu, mengatakan, bahwa shalat sunah yang tak pernah ditinggalkan Nabi adalah shalat sunah qabliyah Subuh.
Shalat ini dinamakan shalat Fajar, karena shalat ini dilaksanakan tepat setelah terbit fajar, sebelum pelaksanaan shalat Subuh.
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيِ الفَجْرِ
“Tidak ada shalat sunah yang lebih diperhatikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari pada dua rakaat fajar.” (HR. Bukhari)
Rasulullah bersabda, “Dua rakaat (Sunnah) sebelum Fajar lebih baik daripada dunia dan segenap isinya.“ (HR. Muslim).
13. SHALAT SUBUH BERJAMAAH DI MASJID
Shalat Subuh adalah shalat yang paling berat, khususnya berjamaah di masjid. Namun justru di situlah letak keutamaannya. Usman bin Affan berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ
“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656).*
Sumber: Diambil dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...