Kamis, 28 April 2016

Jati Diri Masyarakat Kerinci dalam Sastra Lisan Kerinci

Oleh: Efrison
Abstrak

Sastra lisan berupa cerita rakyat merupakan warisan budaya nasional memiliki nilai-nilai yang patut dikembangkan dan dimanfaatkan untuk  kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Salah satu bentuk sastra tradisional yang perlu diteliti adalah sastra lisan (cerita rakyat ) Kerinci yang dimiliki masyarakat Kerinci di Kabupaten Kerinci. Sebagai produk budaya, cerita rakyat Kerinci pada prinsipnya memiliki karakteristik yang sama dengan cerita rakyat daerah lain di Nusantara.
Cerita rakyat berkembang di tengah masyarakat Kerinci sebagai kristalisasi budaya masyarakat yang berproses secara alami.
Penelitian ini difokuskan kepada jati diri masyarakat Kerinci yang terdapat di dalam sastra lisan Kerinci, khususnya kunaung. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan Semiotika dan Sosiologisastra. Data dalam penelitian ini bersumber dari cerita rakyat yang terdapat dalam buku Struktur Sastra Lisan Kerinci melalui teknik Studi Kepustakaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkap sejauh mana gambaran tentang jati diri masyarakat Kerinci.
Kata Kunci : Sastra Lisan, Nilai Budaya, Semiotika, Sosiologi Sastra

1.Pendahuluan
Sastra adalah bagian dari kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Sastra, mengutip apa yang dikatakan oleh Hudson, adalah pengungkapan kehidupan dengan menggunakan bahasa (Situmorang dan A.Teeuw, 1980:8). Apa yang diungkapkan di dalam sebuah karya sastra merupakan proses karya budaya yang panjang dan berisi pengalaman yang intens dari pemilik atau pendukung sastra tersebut. Oleh karena itu, sastra banyak memberikan manfaat terhadap masyarakat pendukungnya. 

Sastra lisan adalah jenis atau kelas karya sastra yang dituturkan dari mulut ke mulut tersebar secara lisan, anonim, dan menggambarkan kehidupan masyarakat masa lampau (Shipley, 1962:102). Dengan demikian sastra lisan adalah bagian khazanah pengungkapan dunia sastra yang tidak lepas dari pengaruh nilai-nilai baru yang hidup dan berkembang pada masyarakat. Banyak sastra tradisi lisan tidak lagi dikenal masyarakat, padahal bentuk ini --dipandang secara antropologis-- dibentuk oleh tradisi masyarakat. Ini berarti pula bahwa terdapat nilai-nilai yang pernah dianut oleh masyarakat penciptanya.

Sastra lisan, termasuk cerita rakyat, merupakan warisan budaya nasional dan masih mempunyai nilia-nilai yang patut dikembangkan dan dimanfaatkan untuk  kehidupan masa kini dan masa yang akan datang, antara lain dalam hubungannya dengan pembinaan apresiasi sastra. Sastra lisan juga telah lama berperan sebagai wahana pemahaman gagasan pewarisan tata nilai yang tumbuh di masyarakat. Bahkan, sastra lisan telah berabad-abad, berperan sebagai dasar komunikasi antara pencipta dan  masyarakat, dalam arti ciptaan yang berdasarkan lisan akan lebih mudah digauli karena ada unsur yang dikenal masyarakat (Rusyana,1978).

Salah satu bentuk sastra tradisional yang perlu diteliti adalah sastra lisan (cerita rakyat ) Kerinci. Sastra lisan kerinci didukung oleh suatu bahasa daerah, yaitu bahasa Kerinci. Adapun cara untuk merevitalisasi fungsi dan kedudukan sastra lisan Kerinci tersebut adalah dengan mengadakan penelitian lebih jauh lagi tentang keberadaan, kegunaan, dan manfaat sastra lisan tersebut. Dengan adanya penelitian yang lebih intens maka diharapkan sastra lisan Kerinci tidak punah oleh perkembangan zaman. Hal ini pula yang mendasari peneliti untuk melakukan penelitian tentang sastra lisan Kerinci, khususnya kunaung sehingga salah satu bentuk sastra lisan Kerinci tidak punah dan dapat terselematkan. 

Adapun penelitian ini berjudul, “Jati Diri Masyarakat Kerinci dalam Sastra Lisan Kerinci” akan lebih difokuskan kepada jati diri masyarakat Kerinci dan representasi nilia budaya yang terdapat dalam sastra lisan Kerinci, khususnya kunaung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkap apa saja yang menjadi jati diri masyarakat Kerinci dan gambaran tentang nilai-nilai budaya masyarakat Kerinci.

Sumber: Jurnal Mlangun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...