Oleh: Ermitati
Abstrak
Bahasa Kubu merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia yang memiliki sistem sapaan sangat unik. Tulisan ini memaparkan tiga masalah yang berkaitan dengan bagaimana bentuk kata sapaan dalam bahasa Kubu, makna nonproposisional apa yang tersandi dalam setiap kata sapaan yang digunakan oleh pembicara dalam suatu tuturan, dan realitas budaya apa yang tersandi dalam data linguistik bahasa Kubu?
Data penelitian ini diambil melalui wawancara dengan menggunakan teknik perekaman, pemancingan, dan pencatatan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menemukan lima jenis bentuk sapaan yang digunakan oleh penutur bahasaKubu, yakni (a) sapaan pengganti nama diri, (b) sapaan kehormatan, (c) sapaan kekeluargaan, (d) sapaan keakraban, dan(e) sapaan keintiman. Kata sapaan tersebut menyandikan makna nonproposisional berupa informasi tentang usia, kelassosial, jenis kelamin, dan hubungan interpersonal antara pembicara dan kawan bicaranya.
Kata Kunci: budaya, kata sapaan, bahasa Kubu, kekerabatan
Abstract
Kubu Language is one of the local languages in Indonesia, which has a very unique the term of adress system. This paper explain three issues related to how the form of the adress term in the Kubu language. what is nonproposisional meaning encoded in every terms of adress used by the speaker in an utterance, and what is cultural of reality encoded in the data of the Kubu linguistic? The data were retrieved through interviews with recording techniques, fishing, and recording. Using qualitative research methods, this study found five types forms of address used by speakers Kubu Language, namely (a) personal names, (b) terms of formality, (c) family terms, (d) terms of familiarity, and (e) terms of intimacy. The terms of adress encoded nonproposisional meaning of information on the age, social class, gender, and interpersonal relationships between the speaker and hearer.
Keywords: culture, terms of adress, Kubu language, kinship
1. Pendahuluan
Bahasa dan budaya merupakan dua aspek kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan karena bahasa merupakan wujud dari kebudayaan. Bahasa menyandikan berbagai budaya penuturnya, termasuk nilai moral dan etika. Selain itu, bahasa juga digunakan oleh penuturnya sebagai sarana untuk mengekspresikan budaya mereka. Oleh sebab itu, kosakata dalam suatu bahasa melambangkan makna yang diinginkan oleh penuturnya.
Bahasa Kubu, selain digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dalam komunitas suku Anak Dalam, bahasa Kubu juga digunakan oleh suku Anak Dalam untuk menunjukkan eksistensi kebudayaan mereka, seperti nyayian repa dan basale. Suku Anak Dalam menyebut bahasa yang mereka gunakan sehari-hari itu dengan bahasa Rimba. Sebagai salah satu bahasa daerah yang terancam punah, bahasa Kubu perlu dikodifikasi agar bahasa dan budaya suku Anak Dalam itu dapat dilestarikan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk melestarikan bahasa Kubu tersebut adalah dengan cara melakukan penelitian kosakata kata sapaan bahasa Kubu dan melakukan penerbitan hasil penelitian tersebut. Dengan demikian, hasil penelitian itu dapat dibaca oleh masyarakat dunia.
Sistem sapaan merupakan salah satu kategorisasi leksikal yang digunakan oleh penutur suatu bahasa untuk menyandikan realitas budaya mereka yang berkaitan dengan hubungan interpersonal dalam suatu komunitas suatu bahasa. Sistem sapaan dalam bahasa Kubu sangat unik. Keunikan sistemsapaan bahasa Kubu itu akan diungkap dalam penelitian ini. Berkaitan dengan hal itu, dalam penelitian ini akan diajukan tiga masalah yang bertalian dengan kata sapaan dalam bahasa Kubu. Pertanyaan pertama, bagaimanakah bentuk kata sapaan dalam bahasa Kubu? Pertanyaan kedua, makna nonproposisional apa saja yang tersandi dalam setiap kata sapaan yang digunakan oleh penutur bahasa Kubu? Pertanyaan ketiga, bagaimana realitas budaya penutur bahasaKubu tersandi dalam data linguistik bahasa Kubu?
Penelitian ini akanmembuat deskripsi tentang kata sapaan yang digunakan dalam bahasa Kubu. Selain itu, penelitian ini juga akan mendeskripsikan makna nonproposisional yang tersandi dalam setiap kata sapaan yang digunakan oleh seorang pembicara untuk menyapa kawan bicaranya. Selanjutnya, penelitian ini juga akan mendeskripsikan realitas budaya suku Anak Dalam yang tersandi dalam data linguistik bahasa Kubu.
Sumber: Jurnal Mlangun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...