Oleh: Karyono
ABSTRACT
Structure is a relation from literature components that become one unity and it can not be separates. The Components of literature building are story plot, figures, setting and theme. Humanity values in novel ”Ketika Lampu Berwarna Merah” according to Hamsad Rangkuti shows us about togetherness, helping one another in hard life misery, poverty and low education to get survive.
Key word: Structure, humanity values
Pendahuluan
Sastra merupakan hasil seni yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Sebagai bentuk seni, sastra tumbuh dan berkembang mengisi peradaban manusia. Seiring dengan perkembangan itu, sebagian ahli memberikan definisi yang beragam mengenai sastra. Sastra menurut Sudjiman ialah karya lisan atau tertulis yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti; keorisinilan, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya. Saad berpendapat, bahwa sastra adalah seni yang mempersoalkan kehidupan.
Dari kehidupan, sastra lahir dan berkembang sebagai ungkapan pengalaman penyair, pengarang, dan sastrawan mengenai kehidupan. Masyarakat tersebut mempunyai tatanan, peradaban, dan sistem nilai yang dianut bersama-sama seluruh anggota masyarakat. Dari dua pengertian tersebut, maka nilai dan norma merupakan satu kesatuan tatanan yang berlaku dalam masyarakat. Di antara sistem nilai yang ada di masyarakat salah satu di antaranya adalah nilai kemanusiaan.
Cerita rekaan yang bersumber pada kehidupan manusia yang mengangkat nilai-nilai kemanusiaan adalah novel Ketika Lampu Berwarna Merah karya Hamsad Rangkuti. Novel ini sebagai bahan penelitian cukup bernilai, ditinjau dari segi kesusastraannya telah terbukti memenangi sayembara penulisan roman Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Selain itu pernah dimuat secara bersambung di harian Kompas, tanggal 10 Juni sampai dengan 16 Juli 1981. Cerita novel ini masih relevan dengan masalah-masalah kehidupan sosial di kota Jakarta masa kini dengan masih dijumpai aktifitas di setiap persimpangan jalan, seperti orang meminta-minta, menodong., penjual koran. Semua itu bentuk masyarakat kota yang masih dirundung kemiskinan
Sumber: Jurnal Mlangun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...