Oleh: Nazopa
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan upaya sadar yang dilakukan seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan penelitian. Dalam proses kedewasaan manusia yang hidup dan berkembang, nampaklah kenyataan bahwa manusia selalu berubah dan perubahan itu merupakan hasil belajar.
Hal ini berati bahwa dalam pendidikan terjadi sebuah perubahan sikap dan tingkah laku.
Proses pembelajaran di sekolah sebagai suatu aktivitas mengajar dan belajar yang di dalamnya dua subjek yaitu guru (pendidik) dan siswa sebagai peserta didik. Tugas dan tanggungjawab utama dari seorang guru adalah menciptakan pembelajaran yang efektif, efisien, kreatif, dinamis dan menyenangkan.
Hal ini berimplikasi pada adanya kesadaran dan keterlibatan aktif antara pembelajaran yaitu guru sebagai penginisitif awal, pembimbing dan fasilitator dengan peserta didik sebagai orang yang mengalami dan terlibat aktif untuk memperoleh perubahan diri dalam pembelajaran itu sendiri. Untuk mengoftimalkan pencapaian hasil belajar maka di perlukan sebuah interaksi edukatif dalam proses pembelajaran.
Pendidikan agama islam merupakan mata pelajaran pokok yang tidak hanya mengantarkan peserta didik untuk dapat menguasai sebagai kajian keislaman, tetapi lebih menekan pada pengamalan dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat. Oleh karna itu guru pendidikan agama islam hendaknya dapat mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian kompetensi peserta didik secara menyeluruh yang mencakup ranah kognitif, efektif, dan psikomotor.
Materi iman kepada hari akhir termasuk dalam aspek keimanan. Pada umumnya materi keimanan dipelajari siswa dengan cara mendengar ceramah guru. Pada tahun 2013/2014 dari hasil diskusi dengan guru mata pelajaran yang mendapat tugas mengajar di kelas IX di peroleh imformasi bahwa hasil belajar siswa dengan model pembelajaran seperti itu siswa yang terlibat aktif dalam kegiatan belajar ini hanya 40 %. Selain itu hasil test formatif yang diberikan menunjukkan bahwa hanya 60 % siswa yang tuntas dalam belajar dengar daya serap 65.
Menghadapi kondisi seperti ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas untuk menemukan suatu cara atau teknik pembelajaran yang didukung oleh media pembeljaran sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dan dapat meningkatkan hasil belajarnya.
Melalui Sharing dan media Audio Visual pada materi Iman Pada Hari Akhir di harapkan siswa dapat memperoleh pengetahuan yang berkesan dan bermakna. Dengan demikian bagi siswa akan lebih termotivasi untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam perilaku hidup sehari-hari.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul : Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IX SMP Negeri 7 Batanghari Melalui Sharing dan Media Audio Visual Pada Materi Iman Pada Hari Akhir.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan sebelumnya, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: Apakah Metode Sharing dan Media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 7 Batanghari pada materi Iman Kepada Hari Akhir?
C. Tujuan Penelitian
Setiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang umumnya di landasi oleh tujuan yang jelas. Tujuan yang dapat mengarahkan tindakan untuk mencapai hasil yang diharap. Oleh karena itu tindakan ini di landasi oleh beberapa tujuan. Secara garis besar ada 2 tujuan yang ditetapkan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membina dan membimbing moral siswa dengan tidak menyalahi kaidah – kaidah agama islam
2. Tujuan khusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai oleh peneliti adalah:
1. Untuk mengetahui apakah metode Sharing dan media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 7 Batanghari pada materi iman kepada hari akhir.
2. Untuk mengetahui seberapa efektif perubahan yang didapat oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan metode Sharing dan Media Audio Visual.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
1. Bagi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya penguasaan kompetensi pada materi iman pada hari akhir.
2. Bagi guru, dapat meningkatkan pengetahuan dan penguasaan keterampilan mengelola proses belajar mengajar.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat di jadikan sebagai dasar pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif dan dinamis dalam upaya mencapai Standar Proses Pembelajaran.
Sumber: Pelatihan KTI untuk Guru SLTP dan SLTA 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...