BAB I
PENDAHULUAN
A.
Problematik
Dalam situasi apapun, setiap
organisasi, baik pemerintah maupun swasta, selalu terlibat dengan kegiatan
komunikasi. Komunikasi dengan segala
aspeknya memegang peranan penting dalam organisasi. Dengan berkomunikasi orang
akan menjadi lebih bergairah untuk berusaha di dalam mewujudkan tujuan, baik
tujuan individu maupun tujuan kelompok.
Sebagaimana lazimnya dalam kehidupan
manusia komunikasi mempunyai peranan penting, dan dapat dikatakan sebagian besar
dari kegiatan manusia yang dilakukan dengan jalan berkomunikasi. Manusia
sebagai makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial memiliki dorongan
ingin tahu, ingin maju dan berkembang, dengan memanfaatkan media komunikasi.
Karena komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi kehidupan manusia.
Dalam
kehidupan sehari-hari akan sangat terasa sekali besarnya peranan komunikasi.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Seashore SE, Direktur Lembaga Riset Sosial Universitas Michigan “Tanpa
komunikasi tidak ada kehidupan sosial yang langgeng dan teratur, kesejahteraan
dan prestasi setiap sistem sosial. Apakah itu suatu organisasi, lingkungan,
daerah metropolitan, keluarga atau kesatuan semacamnya, bergantung kepada
tingkat mudah dan pastinya komunikasi.
Dengan
demikian maka komunikasi dan pengawasan merupakan bagian yang hakiki bagi hidup
manusia dalam proses kerjasama mencapai tujuan. [1]
Dengan
memperhatikan hal tersebut diatas, maka Pimpinan Perpustakaan Daerah Kabupaten
Kerinci dalam usaha mencapai tujuan dan efektifitas kerja, perlu bantuan orang
lain atau para pegawai. Semua ini harus dimulai dengan komunikasi yang bersifat
mengajak, bersifat perintah kearah mencapai tujuan secara efektif. Dilihat dari
pimpinan sebagai komunikator dalam kenyataan sudah dihadapkan dengan bermacam
perintah dan intruksi yang harus dikerjakan para pegawai. Bagaimana akibat
serta pengaruh dari perintah atau intruksi itu dapat diterapkan pada pegawai.
Salah satu kelancaran proses kerja, bukan cocoknya misi yang diberikan kepada
para pegawai, akan tetapi pelaksanaan dari misi yang disampaikan dapat
dimengerti oleh para pegawai atau bawahan yaitu dengan berkomunikasi.[2]
Jelaslah
disini yang menjadi permasalahan adalah:
1.
Sejauh manakah peranan komunikasi yang
dilakukan oleh pimpinan beserta staf ahlinya dalam meningkatkan efektifitas
kerja di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kerinci?
2.
Sejauh manakah pihak komunikator dapat
memberikan pengertian kepada pegawai, dalam mencapai efektifitas kerja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...