Oleh: Yeni Afrita
Abstrak
Hiring-hiring adalah salah satu bentuk sastra lisan yang dimiliki daerah Komering Betung, Provinsi Sumatera Selatan. Secara umum penelitian ini dilakukan untuk melestarikan keberadaan sastra lisan ini agar tidak punah. Hal ini disebabkan karena keberadaan sastra lisan hiring-hiring ini tidak terpelihara dengan baik oleh pewarisnya akibatnya penuturnya juga akan semakin hilang.
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah nilai budaya apa sajakah yang terdapat dalam hiring-hiring: puisi rakyat Komering Betung, sedangkan tujuannya mendeskripsikan nilai-nilai budaya yang terdapat dalam hiring-hiring. Hasil yang diperoleh dari analisis ini terdapat tujuh nilai budaya dalam hiring-hiring, yaitu nilai budaya kasih sayang, nilai budaya taat norma, nilai budaya kecermatan, nilai budaya berpamitan, nilai budaya saling membantu, nilai budaya rendah hati dan nilai budaya harapan pembimbingan. Penelitian ini juga sebagai upaya menambah inventarisasi sastra lisan dan menambah pengetahuan bagi peminat di bidang sastra dan budaya serta sebagi muatan lokal bagi dunia pendidikan.
Kata kunci: puisi rakyat, nilai budaya, muatan lokal
Abstract
Hiring-hiring is one of the oral literatures in Komering Betung of South Sumatra Province. Recently, the existence of this tradition is almost extinct since it is not well-maintained by their successors and speakers. Due to this reason, the writer was interested in conducting the research and to preserve the existence of this oral literature. The issues raised in this research were what kind of the cultural values available in hiring-hiring: the people’s poem of Komering Betung? The aim of the research was to describe cultural values that exist in hiring-hiring. Based on the data analysis, there were seven cultural values in hiring-hiring, they are the culture of affection, obedience to the norm, accuracy, to take leave of someone, helping one another, modesty, and hope for guidance. This research is also to enrich an inventory of oral literature and to increase the knowledge for people who are interested in the field of literature, culture, and as well as local content for education.
Keyword: the people’s poem, cultural values, local content
1. Pendahuluan
Sastra lisan merupakan kebudayaan yang hidup dan terpelihara oleh masyarakat pendukungnya. Walaupun pada kenyataannya ada pula sastra lisan yang sudah hampir punah karena tidak terpelihara oleh pewarisnya. Namun begitu sastra lisan cukup menarik minat untuk diketahui baik yang belum punah maupun mugkin sudah ditinggalkan oleh pemiliknya.
Salah satu sastra lisan yang hampir punah ditemukan di daerah di Sumatera Selatan, yaitu sastra Komering yang terdapat daerah Komering Betung. Secara geografis, masyarakat Komering adalah masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Komering, yaitu sebagian daerah Ogan Komering Ulu dan sebagian daerah Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan.Salah satu bentuk sastra Komering itu adalah puisi. Puisi pun bermacam-macam seperti pribahasa, pantun dan mantra. Selanjutnya, salah satu jenis puisi dalam sastra Komering yang cukup menarik diteliti antara lain hiring-hiring. Hiring-hiring biasanya digunakan dalam kaitannya dengan acara perkawinan. Akan tetap, jenis puisi seperti hiring-hiring itu sudah mulai berkurang penuturnya. Padahal jenis puisi ini mengandung nilai budaya cukup tinggi.
Sastra lisan hiring-hiring di daerah Komering Betung seperti sastra di daerah-daerah lain di wilayah Nusantara cukup menarik minat untuk diketahui, terutama bagi pencinta dunia sastra, terlebih sastra daerah. Dalam kaitan ini ada beberapa alasan yang melatarbelakanginya, antara lain karena sastra daerah banyak mengajarkan tentang nilai-nilai budaya yang dapat menjadi cermin setiap pribadi yang ada dalam suatu daerah. Selain itu dapat dilihat bahwa dalam sastra nusantara tersimpan akar budaya dan jiwa kebangsaan yang kokoh yang telah dimiliki oleh para pendahulu kita.
Sastra daerah bukan hanya menggambarkan hal-hal yang berhubungan dengan semangat kebangsaan, tetapi sastra daerah pun diilhami dengan jiwa seni yang dimiliki oleh para nenek moyang pada masa lampau. Pada saat menikmati sastra daerah bukan hanya hiburan yang didapatkan tetapi pelajaran yang berharga dengan menyusupkan nilai-nilai luhur pun akan diterima. Dari uraian sebelumnya patutlah kiranya kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki sastra lisan di hampir setiap daerah wajib melestarikan aset budaya tersebut.
Sebagai warisan budaya bangsa, hiring-hiring merupakan khasanah budaya masyarakat di masa lalu. Nilai-nilai yang terdapat di dalamnya itu penting diketahui dalam rangka untuk memahami nilai-nilai budaya masyarakat lama itu sendiri. Selain itu, berguna juga bagi pemahaman terhadap nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia modern yang pada dasarnya berpijak pada nilai-nilai budaya masyarakat tradisional.
Dari uraian di atas masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah 1) nilai-nilai budaya apa sajakah yang terdapat dalam hiring-hiring: puisi rakyat Komering Betung? 2) Aspek khusus apa saja yang tercakup dalam nilai budaya yang ditemukan dalam hiring-hiring: puisi rakyat Komering Betung?
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai budaya yang terdapat dalam hiring-hiring. Dari hasil pendeskripsian nilai-nilai budaya dalam hiring-hiring ini, masyarakat umum dapat mengetahui bahwa dalam sastra lisan daerah Komering Betung terdapat nilai-nilai yang berguna bagi kehidupan.
Sumber: Jurnal Mlangun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...