Selasa, 23 Agustus 2016

Penerapan Metode Debate untuk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Siswa Kelas VII C SMP Negeri 25 Kerinci dalam Pembelajaran Menggunakan Peta, Atlas, dan Globe untuk Mendapatkan Informasi Keruangan

Oleh: Julmi Putra

A. Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa. Sebagaimana halnya dengan mata pelajaran yang lainnya, mata pelajaran IPS memiliki tujuan yang diharapkan bisa dikuasai oleh siswa. Tujuan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial antara lain (1) mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. (2) memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial.
(3) memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. (4) memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global.
Dalam sebuah pembelajaran tentu sangat diharapkan agar siswa dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru bidang studinya, sehingga dengan difahaminya pelajaran yang diberikan oleh guru bidang studi maka guru yang memberikan bidang studi tersebut akan merasa puas dan merasa pelajaran yang diberikan oleh guru tersebut terasa berhasil. semua guru/pendidik tentu sangat mengharapkan hal yang demikian, walaupun dalam pelaksanaannya banyak guru yang mengeluh karena dalam pembelajaran tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh guru tersebut. ketika siswa mayoritas mampu mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru bidang studi, maka alangkan gembira dan senangnya guru yang mengajar dalam sebuah kelas.

Sebelum  pola  pikir  manusia  berkembang  pesat, terutama pemahaman filosofis terhadap kehidupan alamiah manusia serta berbagai pandangan tentang alam jagat raya ini. Menurut kodratnya, manusia adalah makhluk yang selalu ingin tahu terhadap seluruh kehidupan yang dijalaninya. Manusia juga mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam, mencoba menjawab dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi hal itu sering tidak terjawab secara memuaskan. Sehingga dalam hal ini timbul pengetahuan baru yang muncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan.

Pola pikir manusia dalam beberapa hal tidak terlepas dari simbol dan idiom-idiom budaya yang dimitoskan. Pemanfaatan simbol dan idiom cenderung dijadikan sebagai pengikat atau keterkaitan batiniah seseorang dengan nenek moyang sebagai salah satu pembentukan jati diri bangsa yang merupakan kekayaan budaya yang efektif untuk dipakai sebagai pelajaran terutama yang berkaitan dengan nilai moral.

Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna di antara makhluk ciptaan Tuhan yang lain. Yang menjadikan atlasan manusia adalah makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya karena manusia mempunyai akal dan pikiran. Itulah yang membedakan kita sebagai manusia berbeda dengan makhluk penghuni bumi yang lain. Akan tetapi, manusia juga mempunyai keterbatasan fisik seperti ukuran, kekuatan, kecepatan, dan pancaindera bila dibandingkan dengan makhluk yang lain.

Rasa ingin tahu pada setiap orang amatlah penting. Semua orang pemikir besar, para jenius, adalah orang-orang dengan karakter penuh rasa ingin tahu. Sebut saja Thomas Alva Edison, Albert Einstein, Leonardo Da Vinci, adalah orang-orang besar yang hidup dengan rasa ingin tahu. Jadi jika para guru ingin menjadikan siswa-siswanya sebagai pemikir-pemikir besar nan jenius, maka ia harus mengembangkan rasa ingin tahu mereka.

Siswa yang berprestasi dan mampu mengulang serta mempelajari pelajaran yang diberikan oleh guru mata pelajaran serta mendapatkan nilai sesuai dengan KKM yang ditetapkan oleh guru mata pelajaran tersebut maka guru tersebut bisa dikatakan berhasil dalam proses belajar mengajar. kemudian siswa dapat menjelaskan kembali apa yang disampaikan oleh guru mata pelajaran, maka siswa tersebut sudah bisa dikatakan berhasil dalam pembelajaran. proses pembelajaran yang baik adalah ketika siswa dapat aktif ketika dalam proses belajar mengajar. semua itu dapat dicapai dengan menggunakan metode pembelajaran. siswa yang menguasai materi dalam pembelajaran akan lebih mudah dengan cara memberikan materi agar dibaca oleh siswa. siswa dapat memberikan dan menyampaikan ide dan gagasan, kemudian siswa dapat menyimpulkan apa yang dibahas secara bersama-sama. sehingga dengan demikian siswa dapat mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dalam proses belajar mengajar karena mereka saling bersaing untuk mengetahui apa yang belum mereka ketahui.

Sumber: Pelatihan KTI untuk Guru SLTP dan SLTA 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...