Rabu, 07 September 2016

Novel Centeng Karya Veven SP. Wardhana Sebuah Telaah Struktural

Oleh: Basuki Sarwo Edi

Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik Novel Centeng Karya Veven SP. Wardhana. Manfaat penelitian adalah mengungkapkan struktur novel dapat digunakan sebagai bahan kajian pembelajaran menghadapi permasalahan hidup.  Metode yang digunakan metode struktural yang berdasarkan pada tumpuan teks karya sastra itu sendiri serta hubungan antara unsur-unsur cerita di dalam teks itu.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa novel Centeng karya Veven SP. Wardhana memiliki tema  pengaruh lingkungan menentukan watak seseorang, tokoh gigih dalam perjuangan mempertahankan hidupnya, latar menggunakan daerah tertentu sebagai latar, amanat hidup perlu perjuangan dan kerja keras.

Kata Kunci:  analisis struktur, tema, tokoh, and latar 

Abstract
This study discusses the “Centeng By Veven SP. Ward: A Structural Assessing "The expected benefits of this research is revealing the strukture of the novel is in it and can be used as study materials learning and enjoying literary works which can be equipped to face the problems of life in socializing with other manisia. The method used structural method on the based foundation of literary text as well as the relation ship between the story of element in the text. The sources used in this study is novel guard SP.Wardhana Veven work. The results obtained in this study indicate that the novel watchman works Veven SP. Ward has a theme of environmental influences determine a person's character, a persistent figure in the struggle for life, background using a particular area as a backdrop, the mandate of living needs to struggle and hard work.

Keywords: structure analysis, theme, character, and setting

I. Pendahuluan 
Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa, karena dari bentuknya  yang berupa cerita itu maka novel enak dinikmati dan mudah dipahami. Menikmati isi novel kita dapat menemukan berbagai masalah yang sering kita jumpai dalam kehidupan, dan bisa dikatakan bahwa novel merupakan refleksi dari kehidupan yang ada di dalam masyarakat. Bila kita kaji lebih mendalam bahwa bisa saja pengalaman dalam kehidupan pengarang itulah yang dituangkan dalam karyanya.
Istilah novel dalam khasanah sastra Indonesia baru dikenal setelah zaman kemerdekaan negeri ini. Sebelum novel karya sastra lain yang lebih terkenal  yaitu roman, suatu karya sastra yang menceritakan perjalanan hidup tokoh dari dia lahir sampai akhirnya dia mati. Dengan demikian cerita dari roman inilah kita dapat mengenal kehidupan tokoh benar-benar utuh karena diceritakan secara lebih mendalam.

Salah satu  novel Indonesia yang mengupas tentang kehidupan kelam anak manusia adalah novel  Centeng karya Veven SP Wardhana. Cerita dalam novel mengungkapkan akan kelamnya kehidupan ini. Dalam  hitam seorang anak manusia yang awalnya bekerja sebagai awak kendaraan hingga menjadi tukang pukul di sebuah lokalisasi. Pengarang melalui karyanya ini ingin mengajak pembaca dengan menunjukkan bukti bahwa betapa kerasnya lika-liku kehidupan sebagai centeng yang harus mereka jalani dengan segala resikonya.

Selain itu pengarang juga ingin memaparkan pada pembacanya, bahwa kehidupan yang ada di dalam dunia ini tidak selamanya akan berjalan sesuai dengan kehendak kita yang membuat kita akan terlena. Akan tetapi ternyata banyak sekali permasalahan hidup yang di luar kehendak kita yang harus kita hadapi. Belajar dari permasalahan-permasalahan yang muncul itulah manusia “diolah” menjadi sosok yang arif dan bijaksana.

Peneliti berharap dengan mengupas novel Centeng  karya Veven SP Wardhana, akan  membuka wawasan kita tentang kehidupan kelam dunia hitam dengan berbagai permasalahannya. Selain itu dapat membawa kita pada rasa kepedulian kita untuk mereka yang ada dalam lingkaran agar bisa terbebas dari kehidupan kelam yang selama ini mengelayuti mereka dan untuk masyarakat agar  tidak salah dalam melangkah. Permasalahan pokok yang akan diteliti dalam tulisan ini adalah mendeskripsikan unsur-unsur instrinsik pembangun karya sastra yang berupa tema dan amanat, tokoh dan penokohan , alur, dan latar.  Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam pengkajian novel Centeng karya Veven SP Wardhana ini mendeskripsikan unsur-unsur instrinsik karya sastra yang terdiri atas tema dan  amanat, tokoh dan penokohan, alur dan latar.

Sumber: Jurnal Mlangun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...