Oleh: Yalta Jalinus
Abstrak
Penelitian Relasi Kekerabatan Antara Bahasa Melayu Jambi dan Bahasa Kubu ini menggunakan teori Linguistik Historis Komparatif, yaitu leksikostatistik. Leksikostatistik adalah suatu teknik dalam pengelompokan bahasa yang lebih cenderung mengutamakan peneropongan kata-kata (leksikon) secara statistik, pengelompokan itu berdasarkan persentase kesamaan dan perbedaan suatu bahasa dengan bahasa lain.
Kosakata yang diperbandingkan itu kosakata dasar yang berlaku umum dalam bahasa-bahasa dunia yaitu kata ganti, bilangan kecil, istilah kekerabatan , anggota tubuh, dan hal-hal yang sering ditemui di alam.
Sebagai bahasa serumpun (rumpun Austronesia Barat) bahasa Melayu Jambi dan Kubu telah mengalami berbagai perkembangan sistem kebahasaan, baik di bidang fonologi, morfologi, sintaksis, leksikon (kosakata) maupun pada sistem kebahasaan lainnya. Dari Perbandingan di bidang fonologi dan leksikon dapat diteliti sejauh mana kekerabatan antara Bahasa Melayu Jambi dengan Bahasa Kubu.
1. PENDAHULUAN
Bahasa Melayu Jambi adalah bahasa yang dituturkan oleh etnis Melayu Jambi dan suku-suku lain yang tinggal di Provinsi Jambi sebagai bahasa pergaulan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa ini berperan sebagai media komunikasi utama dalam pergaulan antar suku di provinsi ini. Selain bahasa pergaulan sehari-hari, bahasa Melayu Jambi juga digunakan pada rubrik-rubrik tertentu di media masa lokal, misalnya Jambi Ekpres dan Media Jambi. Dalam komunikasi lisan bahasa Melayu Jambi sering dipakai pada media elektronik dalam tayangan-tayangan yang bersifat kedaerahan seperti tayangan di Jambi TV dan TVRI Jambi.
Sebagai bahasa daerah yang tumbuh dan berkembang, bahasa Melayu Jambi dipelihara dengan baik oleh penuturnya dan oleh pemerintah, seperti tampak dalam hal bahasa Melayu Jambi dijadikan sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah dasar di daerah pedesaan. Kantor Bahasa Provinsi Jambi sebagai unit pelaksana teknis di bidang kebahasaan dan kesusastraan juga memberikan perhatian yang cukup besar terhadap pembinaan dan pengkajian bahasa Melayu Jambi. Dari tahun ke tahun diadakan penelitian ke arah pengembangan dan pembinaan kebahasaan seperti pembuatan kamus bahasa Melayu Jambi, pemetaan dan distribusi bahasa Melayu Jambi sampai ke kantong-kantong (enclave) bahasa Melayu Jambi .
Sedangkan bahasa Kubu adalah bahasa minoritas yang dituturkan oleh masyarkat Kubu dalam berinteraksi sesama penutur Kubu, bahasa ini hanya digunakan oleh penutur Kubu yang bertempat tinggal di hutan-hutan, di pinggir kampung di Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Merangin, Bungo, Tebo dan di berbagai tempat pemukiman yang telah direlokasi oleh pemerintah. Suku Kubu yang juga disebut suku Anak Dalam tersebar di hutan-hutan di Provinsi Jambi hidup secara tradisional dengan berburu binatang seperti babi hutan, ular, tikus, rusa, kancil, labi-labi dan sebagainya. Di samping itu mereka juga menyadap getah jelutung, dan getah jernang serta mengambil madu lebah dari pohon sialang.
Seiring dengan perkembangan zaman Pemeritahan Provinsi Jambi berupaya untuk membina dan mengembangkan suku Anak Dalam agar terangkat dari keterisolasian dan bisa hidup setara dengan masyarakat lain, secara berangsur-angsur pemerintah mendirikan tempat pemukiman bagi mereka, didirikannya fasilitas umum dan sosial, dan sebagian dari mereka sudah mulai menetap di satu tempat dan berangsur pula meninggalkan tradisi lama serta mulai beradaptasi dengan masyarakat di sekitar. Perubahan pola hidup suku Anak Dalam yang telah membaur dengan masyarakat di sekitarnya tentu saja telah mengubah kehidupan mereka, dulunya mereka sering berpindah dari satu tempat ke tempat lain, sekarang mereka telah menetap di satu tempat pemukiman membuka lahan pertanian, seperti bertanam karet, pisang, tebu, dan ubi kayu. Bertukarnya pola hidup tersebut tentu saja berimplikasi terhadap sistem budaya dan bahasa yang mereka gunakan sejak ratusan tahun yang lalu.
Sebagai bahasa serumpun, bahasa Melayu Jambi atau bahasa Kubu memiliki kemiripan bentuk baik dari segi struktur maupun makna. Akan tetapi, hingga sekarang belum diketahui secara pasti sampai bagaimana hubungan kekerabatan antara dua bahasa tersebut. Di samping itu hingga sekarang belum ada satu penelitian yang secara sistematis dan detail yang mendeskripsikan serta menginterprestasikan tentang kekerabatan ke dua bahasa tersebut.
Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai bentuk kekerabatan unsur-unsur bahasa yang terdapat dalam bahasa Melayu Jambi dan bahasa Kubu berdasarkan persamaan, perbedaan maupun kemiripan bentuk leksikon dalam dua ratus kosakata dasar swadesh, tingkat kekerabatan bahasa Melayu Jambi dengan bahasa Kubu ditinjau dari bentuk korespondensi dan variasi bunyi yang ada dan status bahasa Melayu Jambi dan bahasa Kubu berdasarkan kajian Linguistik Historis Komparatif.
Sumber: Jurnal Mlangun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...