Oleh: Eka Suryatin
Abstrak
Penelitian ini membahas bagaimana bentuk, teknik, dan strategi cucupatian bahasa Banjar. Tujuan penelitian mendeskripsikan bentuk, teknik, dan strategi cucupatian bahasa Banjar. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa lisan dan tulisan, sumber data lisan berupa teka-teki yang dituturkan masyarakat Banjar dan sumber data tertulis berupa buku Cucupatian Banjar.
Hasil penelitian menunjukkan Cucupatian atau teka-teki dalam bahasa Banjar memiliki empat bentuk, yaitu: pertanyaan yang bersifat teka-teki, pertanyaan yang bersifat permainan kata-kata, pertanyaan yang bersifat permasalahan, dan pertanyaan yang bernada lelucon. Berdasarkan cara mendeskripsikan pesan, teka-teki bahasa Banjar dibuat berdasarkan beberapa teknik, antara lain: perincian yang tidak lengkap (income detail), banyak perincian (much detail), gagasan yang palsu, pertentangan (oposition). Berdasarkan cara pemberian deskripsi informasi dalam proposisinya, teka-teki bahasa Banjar dibentuk atas 3 jenis strategi, yaitu strategi retorika, strategi perbandingan, dan strategi pemakaian definisi.
Kata Kunci: bentuk, strategi, teknik, teka-teki, bahasa Banjar
Abstract
This research discusses how the formation, technique, and cucupatian strategy of Banjar’s language. The purpose is to describe the formation, technique, and cucupatian strategy of Banjar’s language. The research used qualitative descriptive. The research data taken from oral and written. The source of oral data were puzzle uttered by Banjar’s people, while the written data were collected from Cucupatian Banjar’s book. The research showed that Cucupatian or puzzle in Banjar consisted of four forms, they are question of puzzle , question of words game, question of problem, and question of funy tone. Based on how to describe message, the Banjar’s people puzzle were made of some techniques, among others incomplete detail, a lot of detail, false ideas, oposition. Based on how to describe the information in its proposition, the puzzle of Banjars’ language set up three strategies rethoric strategy, comparison strategy, and definition usage.
Keywords : formation, strategy, technique, cucupation of Banjar’s language
1. Pendahuluan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budayanya. Kekayaan budaya Indonesia sangat banyak dan beragam. Hal ini terjadi karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Suku Banjar merupakan bagian dari keberagaman budaya Indonesia.Suku Banjar memiliki tradisi sastra lisan yang sangat banyak diantaranya teka-teki. Teka-teki dalam masyarakat Banjar dikenal dengan istilah cucupatian. Cucupatian adalah tuturan yang seolah-olah mengada-ada (Yayuk, 2011:3).
Cucupatian termasuk dalam karya sastra lama warisan nenek moyang yang mempunyai bentuk gramatikal tertentu. Sebagai warisan nenek moyang hendaknya cucupatian harus selalu dijaga, dilestarikan dan dikembangkan agar tidak hilang dan dapat dijadikan sebagai aset budaya bangsa.
Upaya pemeliharaan dan pengembangan sastra daerah tidak terlepas dari penggalian sumber kebudayaan daerah yang tersebar di kawasan daerah nusantara. Folklor adalah salah satu bahan pembelajaran sastra daerah yang merupakan sebagian dari kebudayaan suatu masyarakat yang terbesar dan mewariskan turun-temurun secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai gerak isyarat atau alat pembantu pengingat.
Penelitian mengenai teka-teki sudah pernah dilakukan, lihat: Oktovianny (2005). Oktovianny meneliti tentang Teka-Teki Bahasa Palembang. Meskipun begitu, penelitian tentang Cucupatian “Teka-Teki Bahasa Banjar”: Analisis Bantuk, Teknik, dan Strategi belum pernah dilakukan.Padahal cucupatian memiliki bentuk dan strategi yang unik dan khas oleh karena itu peneliti tertarik untuk menelitinya.Penelitian ini membahas bagaimana bentuk, teknik, dan strategi cucupatian Banjar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan bentuk, teknik, dan strategi cucupatian dalam bahasa Banjar.
Sumber: Jurnal Mlangun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan ke depan silakan tinggalkan saran ataupun komentar...